Tahu Belum? Mulai Tahun 2023 Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Ganti Format, Simak 3 Jalur Penerimaannya

CirebonTimes.com – Penting diketahui para calon mahasiswa, orang tua, hingga guru dan kepala sekolah, seleksi ujian masuk perguruan tinggi negeri kini menerapkan format baru.

Format atau sistem baru Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) itu dimulai tahun 2023 ini.

Mulai tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar seleksi untuk menerima mahasiswa baru di PTN melalui tiga jalur.

Baca Juga: ASN Harus Tahu, Kemenpan RB Terbitkan Aturan Baru Jabatan Fungsional, Ini Garis Besarnya Kata Azwar Anas

Tiga jalur itu terdiri atas Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.

Apa bedanya dengan sebelumnya? Untuk masuk ke PTN dapat melalui tiga jalur penerimaan seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berdasarkan seleksi nilai rapor dan prestasi lainnya.

Selain itu, ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berbasis nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan terakhir yaitu Seleksi Mandiri.   

Baca Juga: Selamat! Raden Reza Paramesia Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Institute Educando Brasil

Format baru untuk menjaring mahasiswa PTN tahun 2023 itu disampaikan Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim di kanal Youtube kementerian berjudul Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada 7 September 2022.

Nadiem Makarim mengatakan, untuk bisa melompat ke masa depan dan mengejar semua ketertinggalan, perlu pendidikan yang adil, inklusif, holistik, serta terintegrasi.

Menurutnya, pemerintah ingin transformasi seleksi masuk PTN ini lebih disederhanakan agar bisa menyempurnakan semua mekanisme yang ada di antara prinsip perubahan seperti mendorong pembelajaran yang menyeluruh dan berfokus pada penalaran.

Baca Juga: Elon Musk Ganti Akun Twitter dengan Nama Mr Tweet, Tak Sadar Kalau Tak Bisa Diubah Lagi

Selain itu, juga menekan sekecil mungkin kesenjangan calon mahasiswa dari latar belakang sosial ekonomi berbeda.

Keputusan tersebut kemudian diperkuat dengan terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

“Untuk sukses pada jalur ini, peserta didik harus sadar bahwa seluruh mata pelajaran adalah penting, kemudian menggali minat dan bakatnya, serta tingkatkan prestasi yang ada,” ujar Nadiem. ***