Nelayan-Warga di Sejumlah Daerah Pesisir Ini Harus Waspada, BMKG Memprediksi Potensi Gelombang Tinggi

- Kamis, 26 Januari 2023 | 10:55 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi laut.
Ilustrasi gelombang tinggi laut.

CirebonTimes.com – Nelayan dan warga di sejumlah daerah pesisir ini hendaknya tetap waspada, pasalnya BMKG memprediksi gelombang tinggi.

BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada hari Kamis hingga Jumat, 26-27 Januari 2023.

BMKG menyebut, ketinggian gelombang yang terjadi di sejumlaah kawasan pesisir hingga 6 meter.

 Baca Juga: BUMN BPJS Ketenagakerjaan Membuka Lowongan Kerja untuk Posisi Staf di Berbagai Bidang, Khusus Lulusan S1/S2

Dasar BMKG aadalah peringatan dini tentang pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari barat laut ke timur laut.

Kecepatan pergerakan angin yang terjadi berkisar antara 5 hingga 25 knot.

Kondisi yang sama terjadi di wilayah selatan Indonesia di mana angin bergerak dominan dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Baca Juga: 62 Sekolah/Madrasah Ikut Cerdas Cermat Aswaja 1 Abad NU LP Maarif Kabupaten Cirebon, Ini Daftar Juaranya

Berdasarkan rilis tertulis BMKG 26 Januari 2023, berdasarkan pantauan kecepatan angin tertinggi terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, perairan timur Bintan dan Selat Sunda.

Dengan kondisi tersebut, maka berpeluang terjadinya peluang gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh-Nias, perairan Sumatra Barat, perairan selatan Jawa Timur, dan Pulau Sumba.

Hal yang sama juga terjadi di Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Setiap Hari, Petani Dibayang-bayangi Tanam Ulang, Pemerintah Diminta Lakukan Antisipasi

Juga perairan selatan Pulau Sawu, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Bali, hingga NTT.

Potensi gelombang juga terjadi di perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, perairan utara Jawa Tengah, Kepulauan Kangean, perairan selatan Kalimantan, daan Laut Sulawesi bagian tengah-timur. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X