CirebonTimes.com – Proyek wisata arkeologis Kerajaan Arab Saudi terus dilanjutkan, terbaru adalah membangkitkan lagi kota permukiman Yahudi kuno, Tayma.
Selama berabad-abad, kota kuno Tayma dilupakan. Kota tersebut berada di dekat kota modern Tabuk di barat laut Arab Saudi.
Selain Tayma, juga kota Khaybar, sebuah oasis di utara Madinah yang juga sebagian besar telah dilupakan.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Iran Menang Atas Wales Secara Dramatis, Jaga Asa Peluang Lolos 16 Besar
Saat ini, Komisi Kerajaan AlUla (RCU) yang memiliki banyak daftar proyek wisaata, menghidupkan kembali situs-situs berharga tersebut.
Hal itu menjadi bagian dari Festival Kerajaan Kuno pertama, menghubungkan kembali oasis kuno AlUla, Tayma, dan Khaybar untuk merayakan warisan dan budaya khas mereka.
“Tahun ini, kami telah menciptakan momen luar biasa dengan menghubungkan kembali triad AlUla, Khaybar dan Tayma dalam pendekatan yang dipertimbangkan berdasarkan penelitian bertahun-tahun,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Situs Budaya RCU, Eman Alankari dilansir dari Arab News.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Berikut 5 Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Qatar
Menurutnya, untuk pertama kalinya dalam ingatan modern, situs ‘sepupu’ dapat diakses dan dipahami secara paralel, dalam narasi sejarah yang berkelanjutan.
Tayma disebutkan dalam teks Asiria yang berasal dari abad keempat sebelum Masehi (SM) dan disebutkan berkali-kali dalam Alkitab Ibrani.
Artikel Terkait
3 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon yang Patut Dicoba Pecinta Wisata Kuliner
Rekomendasi Wisata di Karimunjawa yang Sedang Hits 2022
5 Tempat Wisata Menarik di Pulau Karimunjawa Jepara yang Terkenal Keindahannya
Anggaran dari Pemkot Cirebon Siap, Kampung Arab Panjunan Bakal Bersolek Jadi Destinasi Wisata dengan Rp1,5 M
6 Tempat Wisata Hits Yang Wajib Dikunjungi Saat Di Argentina, Nomer 5 Bikin Ketagihan
PATUT DICOBA! 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Kuliner yang Hits dan Populer di Cirebon
Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Berikut 5 Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Qatar