Jamaah Haji Kloter 4 Kelaparan Akibat Delay 5 Jam, Kemenag Protes Salahkan Pihak Ini karena Tanpa Kompensasi

CirebonTimes.com – Jamaah haji mengalami kelaparan saat delay, Saudi Airlines dianggap sebagai pihak yang disalahkan.

Informasi itu viral di media sosial, di mana jamaah mengeluhkan kelaparan akibat delay pesawat.

Semestinya jamaah kloter JKS-04 diberangkatkan pukul 09.20 WIB, tetapi mundur hampir 5 jam, mereka baru diberangkatkan menuju bandara pukul 14.28 WIB.

Baca Juga: Akademisi UGM Sarankan Sejumlah Kota Besar Terapkan Konsep Pengembangan ala IKN, Ini Alasannya

Kementerian Agama (Kemenag) pun sempat menyampaikan nota protes yang berbuntut permintaan maaf dari Saudi Airlines.

Kemenag menganggap Saudi Airline lalai karena penerbangan haji delay yang terjadi pada Kamis, 25 Mei 2023.

Berdasarkan laporan Kemenag, akibat penerbangan delay jamaah kloter 4 yang berangkat dari Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) tak terurus.

Baca Juga: BPD Gebang Kulon Masa Keanggotaan 2023 - 2029 Resmi Dilantik, Ini Langkah Kedepannya!

Mereka dikabarkan tidak mendapatkan layanan makanan, snack, dan minuman.

Yang membuat kekecewaan bertambah, ternyata pihak Saudia Airlines tidak langsung berkoordinasi dengan penanggung jawab embarkasi.

“Kami tahu belakangan dan langsung protes. Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi," ungkap Kepala Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam dilansir dari laman Kemenag, Jumat 26 Mei 2023.

Baca Juga: KIAT TEKNOLOGI: 10 Tips agar AC Cepat Dingin dan Dapat Menghemat Tagihan Listrik

Belakangan, kata dia, pihak Saudia Airlines menyampaikan surat permohonan maaf.

Namun, pihaknya menginginkan agar pihak maskapai penerbangan Saudia Airlines tidak hanya menyampaikan permintaan maaf.

Surat permohonan maaf disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi kepada PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi.