• Rabu, 27 September 2023

Menag Yaqut Lobi Pangeran MBS Minta Tambahan Kuota Haji, Kerajaan Arab Saudi Siap Kabulkan dengan Syarat Ini

- Minggu, 8 Januari 2023 | 23:16 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam pertemuan untuk penandatanganan kuota Haji 2023, di Jeddah, Arab Saudi, Minggu 8 Januari 2023.
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam pertemuan untuk penandatanganan kuota Haji 2023, di Jeddah, Arab Saudi, Minggu 8 Januari 2023.

CirebonTimes.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas langsung melobi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman setelah penandatanganan kuota haji 2023.

Menag Yaqut mengajukan permohonan penambahan kuota haji 2023 agar bisa lebih dari jumlah yang telah disepakati yakni 221.000.

Permintaan penambahan kuota haji Menag Yaqut disampaikan kepada orang kepercayaan Kerajaan Arab Saudi yang dipercaya memimpin Kementerian Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Ahad 8 Januari 2023.

Baca Juga: Villa Varvara Hill Kuningan, Tawarkan Suasana Malam yang Begitu Romantis

Dilansir dari laman Kemenag, Menag Yaqut menjelaskan, antrean jamaah haji Indonesia sangat panjang, apalagi ditambah gangguan di masa pandemi Covid-19.

Karena itu pihaknya berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), dan Bapak Menteri Haji,” ucap Gus Yaqut.

Baca Juga: Menag Yaqut Bawa Kabar Baik Soal Kuota Haji 2023 dari Kerajaan Arab Saudi, Usia Jamaah Dibatasi?

Menanggapi permohonan Menag Yaqut, Menteri Haji Arab Saudi menyampaikan, Kerajaan Arab Saudi akan memprioritaskan Indonesia terkait penambahan kuota.

Dikatakan, Kerajaan Arab Saudi sangat senang bisa memberikan tambahan kuota untuk jamaah haji Indonesia.

Pasalnya, Indonesia dianggap menjadi negara penting bagi Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Arunika Eatry Punya Satoland, Wisatawan Dapat Bercengkrama dengan Satwa Unik yang Jinak

Namun demikian, sambung Tawfiq, negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jamaah haji.

“Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.

Indonesia, kata dia, akan mendapatkan penambahan kuota apabila ada negara lain yang mengurangi jamaah hajinya.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X