• Rabu, 27 September 2023

Tulis Dukungan untuk Demonstran yang Dieksekusi Mati, Aktris Paling Terkenal Ditangkap Pihak Berwenang Iran

- Minggu, 18 Desember 2022 | 11:42 WIB
Taraneh Alidoosti, artis terkenal dan berprestasi asal Iran.
Taraneh Alidoosti, artis terkenal dan berprestasi asal Iran.

CirebonTimes.com – Pihak berwenang Iran menangkap aktris paling terkenal di negara itu, Taraneh Alidoosti.

Bintang film asal Iran pemenang Piala Oscar itu ditangkap atas tuduhan menyebarkan kebohongan tentang protes nasional yang terus berlangsung di negara tersebut.

Laporan kantor berita Iran, IRNA mengatakan Taraneh Alidoosti, aktris yang sukses di film Hollywood The Salesman ditahan seminggu setelah dia membuat postingan Instagram.

Baca Juga: Final Piala Dunia Argentina vs Prancis: Berebut Rekor, Sejarah Berpihak pada Lionel Messi atau Kylian Mbappe?

Dalam postingannya, dia mengungkapkan solidaritas terhadap seorang pria yang baru-baru ini dieksekusi mlakukan protes nasional.

IRNA juga menyampaikan, beberapa selebritas Iran lainnya telah dipanggil oleh badan peradilan karena menerbitkan konten yang provokatif.

Tidak disebutkan berapa banyak atau rincian lebih para artis dan pesohor yang diadili.

Baca Juga: Detik-detik Jelang Final Piala Dunia 2022 Lawan Prancis, Lionel Messi Sampaikan Seruang 'Perang'

Menurut laporan yang dipublikasikan di saluran Telegram resmi media pemerintah, Taraneh Alidoostiditangkap karena dia tidak memberikan dokumen apa pun yang sesuai dengan klaimnya.

Dalam postingannya, aktris berusia 38 tahun itu mengatakan: “Namanya Mohsen Shekari. Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, adalah aib bagi umat manusia”.

Shekari dieksekusi 9 Desember 2022 setelah didakwa oleh pengadilan Iran memblokir jalan di Teheran dan menyerang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.

Baca Juga: Dirahasiakan! Pelatih Argentina Tutup Rapat-rapat Susunan Line Up Pemain di Partai Final Lawan Prancis

Pekan lalu, Iran mengeksekusi tahanan kedua, Majidreza Rahnavard, sehubungan dengan protes tersebut.

Tubuh Rahnavard dibiarkan tergantung di derek konstruksi sebagai peringatan mengerikan bagi orang lain.

Otoritas Iran menuduh Rahnavard menikam dua anggota pasukan paramiliternya.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: IRNA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X